Pilkada Serentak, Semua Mata Tertuju ke Jawa Barat
PADA 27 Juni 2018, provinsi Jawa Barat, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 32 juta orang, terbesar di Indonesia, akan keluar memilih dalam gelaran Pemilihan Kepala …
PADA 27 Juni 2018, provinsi Jawa Barat, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 32 juta orang, terbesar di Indonesia, akan keluar memilih dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) untuk memilih gubernur dan wakil gubernur.
Pertarungan calon gubernur di provinsi ini adalah bagian dari Pilkada Serentak di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota yang melibatkan sekitar 152 juta pemilih atau lebih dari separuh populasi Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa.
Pada 2014 silam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih termasuk orang luar. Ia kalah di provinsi ini dari Prabowo Subianto, mantan Komandan Jenderal Kopassus yang juga mantan menantu Presiden Soeharto, dengan selisih besar 19 persen.
Baca juga: Kenali dan Pilih Calonmu di Pilkada Jawa Barat 2018
Maka tak heran, sejak menjadi Presiden, Jokowi mendedikasikan waktu dan energinya ke Ja wa Barat. Jumlah kunjungannya ke provinsi ini melebihi provinsi lainnya, termasuk provinsi asalnya di Jawa Tengah.
Jawa Barat adalah rumah masyarakat Sunda, yang cukup berbeda dengan mayoritas Jawa lainnya. Dipandang sebagi salah satu provinsi yang religius di Indonesia, dengan sejarahnya yang panjang, Jawa Barat bukanlah kampung halaman mantan Wali Kota Solo itu.
Di dalam wilayahnya, provinsi ini memiliki keberagaman wilayah yang signifikan, dari kota Garut dan Tasikmalaya di pedalaman hingga ibukota provinsi Bandung yang dikelilingi area vulkanis dan penuh dengan arsitektur modern Belanda.

Pembangunan infrastruktur telah menjadi program utama administrasi Jokowi, dan Jawa Barat pun menikmati hasil dari inisiatif ini.
Sekarang masyarakat dapat menikmati beberapa ruas tol baru, rel kereta, pelabuhan, dan bandara baru, seperti Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Patimban, dan jalur LRT yang akan menghubungkan Ibu Kota Jakarta dengan Bogor, Depok, dan Bekasi.
Di Jawa Barat, kali ini Partai Gerindra yang didirikan Prabowo bersama PKS, mengusung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Pasangan calon ini harus berjuang melawan pasangan calon lainnya seperti Ridwan Kamil/Uu Ruzhanul dan Deddy Mizwar/Dedi Mulyadi.
Ridwan (46), Walikota Bandung, adalah arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung dan peraih master dari UC Berkeley yang cukup vokal dengan isu-isu lingkungan.
Rival terdekatnya, Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga aktor dan sutradara Deddy Mizwar, cukup terkenal di provinsi ini. Meskipun perf ormanya dalam beberapa debat dianggap masih kurang dibandingkan dengan wali kota yang âtelegenikâ itu, Deddy tetap merupakan lawan tangguh.
Dengan Pemilihan Presiden di April tahun depan, tidak dapat diragukan bahwa Pilkada ini akan menjadi indikator penting untuk pertarungan nasional nanti.
Seperti layaknya politik Indonesia, kepentingan dan kepribadianlah yang penting, hingga mungkin melebihi loyalitas ke partai politik.
Karena kita berada di Indonesia, negara demokrasi ketiga terbesar di dunia dan secara geografis tersebar di ribuan pulau, sangat ceroboh jika kita mengesampingkan kejutan di detik-detik terakhir.
Namun tetap saja, jika Anda ingin melihat kecenderungan perpolitikan di Republik ini ke depannya: tujukan mata Anda ke Jawa Barat.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Pilkada Serentak 2018
- Pilkada Jawa Barat 2018
Berita Terkait
Pilkada Serentak, Semua Mata Tertuju ke Jawa BaratDi Anjung Sejarah Perubahan Malaysia...Renungan Seorang Biksu ThailandPengajaran dengan Bahasa Ibu, Spirit Masyarakat Iloco, dan Warisan MarcosGebrakan Para Wanita Lepas dari DiskriminasiTerkini Lainnya

Jepang Bentuk Divisi Khusus untuk Tangani Isu Terkait Korea Utara
Internasional 26/06/2018, 23:44 WIB
Catatan Kritis Kontras Terkait Pasal Penyiksaan dalam RKUHP
Nasional 26/06/2018, 23:35 WIB
Jelang Pencoblosan, Polri dan TNI d i Jabar Gelar Patroli Skala Besar
Regional 26/06/2018, 23:35 WIBPersoalan yang Harus Diwaspadai Jelang Pencoblosan Pilkada Jabar
Regional 26/06/2018, 23:23 WIB
Sebut Erdogan Diktator, Ketua Partai Oposisi Turki Tolak Beri Selamat
Internasional 26/06/2018, 23:11 WIB
Laporan Dana Kampanye Telat, 1 Paslon Bupati Sinjai Didiskualifikasi
Regional 26/06/2018, 23:06 WIB
Polri Ingatkan Lagi Lima Daerah Rawan Konflik Saat Pilkada 2018
Nasional 26/06/2018, 22:58 WIB
Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat Nyoblos di Medan
Regional 26/06/2018, 22:56 WIB
Kebakaran di Tanah Tinggi Diduga akibat Kebocoran Selang Kompor Gas
Megapolitan 26/06/2018, 22:49 WIB
Polri Siagakan 18.000 Personel untuk Amankan Pilkada Papua 2018
Nasional 26/06/2018, 22:33 WIB
Seorang Remaja Selamatkan Diri Saat Pesawat yang Ditumpangi Jatuh
Internasional 26/06/2018, 22:29 WIBEmpat Mantan Kepala Daerah di Jabar Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Regiona l 26/06/2018, 22:23 WIBKPU Kota Depok Bagi-bagi Kupon Makan Tahu Jeletot Gratis Usai "Nyoblos"
Megapolitan 26/06/2018, 22:20 WIB
Pesawat Ditembak, Distribusi Logistik Pilkada Papua Sempat Terganggu
Nasional 26/06/2018, 22:17 WIB
No comments